Percikan hati September 2018

[31/8 15:02] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*YESUS PENOLONG YANG SEJATI*

“Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yoh. 15:13)

🙂Ada seorang pemuda jatuh di dalam lubang yang dalam. Ia berteriak minta tolong sekeras-kerasnya agar orang lain mendengar teriakannya.

🙂Seorang pemuda lainnya lewat dan mendengar teriakan minta tolong dari lubang itu. Ia melihat ke bawah, dan sedikit menertawakannya sambil berkata, “Kamu seperti orang bodoh saja, memangnya kamu berjalan pakai mata atau tidak.” Lalu pemuda itu pergi meninggalkannya.

🙂Kemudian lewatlah pemuda yang lainnya dan mendengar teriakan minta tolong dari lubang tersebut. Ia melihat ke bawah, dan berkata, “Kasihan kamu, tunggu aku akan mencari bantuan untuk mengeluarkanmu dari lubang itu.” Pemuda itu pergi dengan alasan ingin mencari bantuan. Alhasil ia dan bantuan yang dicarinya tak kunjung datang.

🙂Seorang pejalan kaki, entah dia itu siapa dan dari mana, lewat dan mendengar teriakan minta tolong dari pemuda dalam lubang itu. Ia melihat ke bawah dan langung bergerak cepat melompat masuk ke dalam lubang itu serta mempersilahkan pemuda itu memanjat dan berdiri di atas pundaknya. Akhirnya pemuda itu selamat dan keluar dari lubang itu.

🙂Sahabat, kita mungkin pernah dikhianati oleh orang lain, dilukai oleh orang lain, ditinggalkan oleh orang lain, dan mendapatkan janji palsu dari orang lain. Namun, percayalah Yesus tidak akan pernah mengkhianati kita, melukai, meninggalkan, dan memberikan janji palsu kepada kita. Sebaliknya, Ia akan selalu bersama-sama dengan kita, menemani, menopang, melindungi, dan  membantu kita menuju pada kesempurnaan sejati bersama Dia dalam Kerajaan Surga.

PERCIKAN HATI❤
Sabtu, 01 September 2018
[31/8 20:32] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

Renungan Hari Minggu Biasa XXII  
Ul 4:1-2,6-8; Yak. 1:17-18,21b-22,27; 
Mrk. 7:1-8,14-15, 21-23.
HAL TERPENTING

🙂 Kerapkali orang sulit membe-dakan mana yang utama dan mana yang sekunder. Hal penting menjadi tak penting dan hal tak penting menjadi penting. Akibatnya tugas utama terlalaikan, tak terselesaikan. Hal pokok tidak tuntas, tujuan tidak tercapai. 

🙂 Orang Farisi dalam bacaan Injil Markus ini, dinasehati Yesus karena mereka cenderung mengandalkan perintah manusia daripada perintah Allah. Mereka taat pada hukum-hukum manusia tetapi mengabaikan hukum Allah, Kepada orang-orang Farisi Yesus memberi teguran “Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia.... ”. 

🙂 Jelaslah orang Farisi semestinya lebih taat pada Hukum Taurat dan bukan pada peraturan manusia. Mereka harus lebih dekat dengan Allah daripada orang-orang biasa. Tapi nyatanya tidak demikian. Mereka malah salah arah, berfokus pada hal yang tak penting dan melalaikan hal yang terpenting. Mereka suka akan perintah manusia dan melupakan hal yang paling pokok, yakni perintah Allah. Sebagai pengawal pelaksanaan Hukum Taurat, semestinya orang Farisi menjadi pioner dalam pelaksanaan hukum Allah, dan tidak didisotrsi dengan kepentingan sepihak mereka.

🙂 Sahabat, belajar dari sabda Yesus dalam Injil Markus ini hendaknya kita memberikan tempat pertama pada Allah dalam hidup kita. Itulah yang utama. Selanjutnya semua usaha, pekerjaan, aktivitas kita laksanakan di dalam iman kita kepada Allah. Berfokuslah pada hal terpenting dalam hidup kita, dalam tugas dan tanggung-jawab kita.  Maka lihatlah dan kenalilah manakah hal terpenting dalam hidup kita dan jagalah itu dengan komitmen dan kesungguhan hati.  

PERCIKAN HATI❤
Minggu, 02 September 2018
[31/8 20:36] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*SEMUANYA ADALAH PEMBERIAN ALLAH*

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.” (Ef. 2:8)

🙂Mengapa kita harus memberi? Karena pada kenyataannya apa yang kita peroleh dalam hidup ini, itu adalah pemberian dari Allah, dan hendaknya apa yang kita terima dari Dia, kita bagikan dan teruskan kepada orang lain, karena itulah yang menjadi tujuan dan tugas kita dalam hidup ini.

🙂Sahabat, bersyukurlah kita karena memiliki kemampuan, kepandaian, talenta, dan harta serta uang yang cukup banyak. Namun apalah artinya itu jika kita tidak bisa berbagi kepada orang lain. Demikian juga, bersyukurlah kita karena memiliki mata yang indah, telinga, mulut, tangan, dan kaki. Namun apalah artinya  itu, jika kita tak bisa melakukan hal-hal yang berguna bagi orang lain.

🙂Allah memberikan semuanya kepada kita, bukan semata-mata agar kita menjadi pribadi yang sombong dan serakah. Namun, di balik pemberian-Nya itu, Ia ingin agar kita bisa lebih memahami bahwa sesungguhnya hidup akan lebih bermakna dan berarti bila kita mau berbagi dan bersedia menolong satu dengan yang lain.

🙂Biarlah kebaikan kita menjadi kenangan yang indah untuk diri kita sendiri dan juga untuk orang lain. Demikian pun, Bapa kita tidak akan pernah melupakan anak-anak-Nya yang dengan setia selalu melakukan setiap perintah-Nya. Kelak kebaikan kita akan menjadi jaminan untuk hidup bahagia bersama Bapa dalam kerajaan surga.

PERCIKAN HATI❤
Senin, 03 September 2018
[3/9 16:25] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*MELIHAT KEMAMPUAN KITA*

🙂Seorang pemuda yang gagah, tegap, dan berotot melewati sebuah desa. Di tengah jalan ia berpapasan dengan seorang pemuda yang berbadan kurus kering. Ia memikul dua tong logam berukuran raksasa. Melihat akan hal itu, pemuda yang gagah dan berotot itu terheran-heran dan merasa kagum dengan apa yang dilakukan oleh pemuda yang berbadan kurus kering itu. Katanya, “Anda sungguh kuat, saya bangga melihat kemampuan Anda.”Menanggapi pemuda yang gagah itu, pemuda yang berbadan kurus itu berkata, “Maaf, saya hanyalah seorang penjual krupuk pikulan dan tidak ada yang perlu dikagumi dalam diri saya.” Ternyata, hal itu tidaklah membuat pemuda berbadan kurus kering merasa hebat.

🙂Sahabat, setiap orang tidak akan pernah mendapati dirinya memiliki kemampuan jika ia hanya melihat dari bagaimana buruknya ia. Di satu sisi kita memang memiliki kekurangan, tapi di satu sisi pula kita pasti memiliki kelebihan.

🙂Karena itu, belajarlah melihat kemampuan yang ada dalam diri kita, karena hebatnya seseorang itu bukan dilihat dari gayanya, tampangnya, dan bentuk badannya. Namun, itu semua dilihat dari apa yang telah kita lakukan. Ketahuilah, kita mungkin menganggap diri kita hanyalah biasa-biasa saja, tapi orang lain yang melihat apa yang telah kita lakukan akan merasa bangga dan kagum terhadap diri kita.

PERCIKAN HATI❤
Selasa, 04 September 2018
[4/9 16:04] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*DIA SELALU TAHU APA YANG TERBAIK UNTUK KITA*

“Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” (Mat. 6:8)

🙂Apa yang kita inginkan tentulah berbeda dengan apa yang kita butuhkan. Kita bisa saja menginginkan banyak hal termasuk hal yang tak perlu, tapi apa yang kita butuhkan hanya Dialah yang mengetahuinya.

🙂Sahabat, Allah memberi apa yang kita perlukan pada saat yang tepat sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, bukan sesuai dengan yang kita inginkan. Inilah yang perlu kita renungkan dalam hidup keseharian kita, bahwa Ia yang adalah Bapa kita, ingin mengajarkan kita arti hidup yang sesungguhnya, bahwa hidup ini tentu tak lepas dari kesabaran, ketulusan, perjuangan, dan usaha. Lebih daripada itu, Ia ingin agar kita lebih memahami bahwa sebenarnya hidup ini untuk dinikmati dengan penuh sukacita iman, bukan dinikmati dengan penuh ambisi dan keserakahan.

🙂Karena itu, tak perlu kecewa jika permohonan kita belum dikabulkan, keinginan kita belum terpenuhi, karena pastinya apa yang kita butuhkan akan diberikan oleh Dia yang adalah Bapa kita. Hiduplah sesuai dengan yang Ia inginkan, dan berusahalah untuk menjadi pribadi yang selalu taat kepada-Nya.

PERCIKAN HATI❤
Rabu, 05 September 2018
[5/9 14:04] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

“Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” (Mat. 5:44)

🙂Kebencian tidak ada untungnya, tapi kedamaian membawa ketentraman dalam hati kita. Inilah yang hendak ditunjukkan oleh Yesus kepada kita, bahwa hidup ini tidak akan berarti, jika dalam diri kita tidak ada rasa untuk mengampuni dan rasa untuk mengasihi. Sebab kedamaian dan ketentraman itu terletak dari bagaimana kita mau mengampuni dan bagaimana kita mau mengasihi sesama kita, tanpa terkecuali adalah musuh kita sendiri.

🙂Sahabat, setiap dari kita pasti menginginkan kedamaian, maka dari itu, berusahalah untuk mau menerima dan mengampuni. Seperti yang telah diajarkan oleh Yesus kepada kita, maka marilah kita pun demikian, selalu mencintai kedamaian dan lebih mengutamakan kebahagiaan bersama Dia yang adalah Penebus dan Penyelamat kita.

🙂Orang yang sungguh-sungguh beriman kepada Allah, tidak akan merasa sulit untuk  mengasihi, mengampuni, bahkan mendoakan mereka yang telah berbuat jahat kepadanya. Karena iman yang mereka miliki, telah mengalahkan kebencian yang ada dalam diri mereka. Semoga kita pun demikian, dengan iman kita dapat mengalahkan kebencian yang ada dalam diri kita, dan menggantinya dengan ungkapan cinta kita kepada sesama dan terlebih kepada Tuhan.

PERCIKAN HATI❤
Kamis, 06 September 2018
[6/9 15:41] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Cerita Bermakna

*PEMILIK KESUKSESAN*

🙂Alkisah, ada seorang pemuda yang ingin menjadi orang sukses. Ia lalu pergi ke sebuah kota yang menurut gosip yang beredar, kota itu telah melahirkan banyak orang-orang yang sukses. Ia berencana tinggal beberapa hari di kota itu, karena ingin belajar bagaimana caranya menjadi orang yang sukses.

🙂Suatu hari ia bertemu dengan kakek yang adalah orang terpandang di kota itu. Tanpa ragu-ragu, pemuda itu lalu bertanya kepada kakek itu, “Maaf kakek, apakah saya bisa mengetahui apa yang menjadi rahasia kota ini, hingga bisa melahirkan orang-orang yang sukses?” Menanggapi pertanyaan pemuda tersebut, kakek itu berkata. “Satu hal yang perlu Anda ketahui, bahwa di kota ini tidak seorang pun yang melahirkan orang-orang sukses, yang ada hanyalah bayi-bayi mungil dan manis yang dilahirkan. Setelah bayi-bayi itu lahir, barulah mereka melalui proses dan perjuangan hingga akhirnya mereka menjadi orang orang-orang yang sukses".

🙂Sahabat, tak ada seorang pun di dunia ini yang terlahir sebagai orang sukses, tapi mereka yang memiliki semangat yang tinggi dalam berjuang dan mengikuti proses yang benar akan mengalami kesuksesan dan keberhasilan yang memuaskan.

PERCIKAN HATI❤
Jumat, 07 September 2018
[7/9 16:01] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*MEMELIHARA KEBENCIAN*

🙂Perebutan kekuasaan dalam kisah _"Tutur Tinular"_  tulisan S. Tijab menyebabkan para prabu dan para putra pangeran saling bermusuhan. Orang lain sebagai saingan (oposisi).

🙂Ketika orang memelihara kebencian, maka _aura_ negatif akan menguasai. Itulah sebabnya bawaan orang itu ingin marah saja. Tak jarang terjadi ada orang melampiaskan marahnya di kantor. Lantas para karyawan kantor  merasa tidak nyaman.

🙂Dalam kisah nabi Sulaiman, dua ibu yang memerebutkan bayinya itu nampak sekali sorot mata ibu yang memelihara kebencian. Ia merasa iri, dengki, benci Dan seolah-olah berkata, "Mengapa Tuhan tidak mendukungku". Ini mirip dengan Jaya Katwang dalam kisahnya yang berjudul _Senjakala_ Kediri.

🙂Kebencian terjadi karena relasinya dengan orang lain. Kata-kata _sesepuh_ baik until Kita renungkan, _"Aja metani alaning liyan"_ - jangan mencari-cari kesalahan orang lain.

🙂Seburuk-buruknya orang tentu ada sisi baiknya, sebaliknya sebaik-baiknya orang pasti ada segi buruknya. Itulah sebabnya kurangi memelihara kebencian.

PERCIKAN HATI❤
Sabtu, 08 September 2018

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget