Percikan hati bulan Agustus 2018

[31/7 16:25] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*WAKTU  MEMERLUKAN  PEMBIMBING*

🙂Kadang kala saya heran, ada orang yang dengan mudah membuang-buang waktu. _Ngobrol ngalor ngidul_  tanpa mengenal waktu dan akhirnya ketika malam tiba orang ini sambil _dheleg-dheleg_  berkata, “Hari ini aku tidak buat apa-apa!”  Bahkan dia berkata lagi, “Aku berteman dengan setan!”

🙂Kita pernah merenungkan ajakan Paulus, _“Making the best use of the time, because the days are evil”_  -  Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat (Ef 5: 16). Di sini kita diajak untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya. Itulah sebabnya, penyair Romawi – Lucanus (39 – 65) berkata, _“Duce tempus eget”_ – waktu (juga) memerlukan pembimbing.

🙂Waktu yang kita miliki itu sama. Hanya disayangkan bahwa  ada yang sepertinya kurang waktu. Di sisi lain, ada yang “kelebihan waktu” sehingga waktu seolah-olah dibuang-buang begitu saja. Ingat peribahasa ini, “Sembahyang berwaktu, janji berketika” – segala sesuatu pasti ada batasnya. Jangan hendaknya melampaui batas atau takaran.  Ingatlah bahwa _“Omnis habet sua dona dies”_ – setiap hari memiliki anugerahnya sendiri-sendiri.

🙂Dari waktu ke waktu, kita ini melangkah. Kita gunakan waktu maupun tidak, waktu pun akan menguap. Penyair Romawi – Ovidius (43 seb. M – 17 M) berkata, _“Tempus edax rerum”_ – waktu itu memakan segalanya. Dalam budaya Jawa diibaratkan sebagai _“Bathara Kala”._

🙂_Nggak_  usah kuatir,  kita gunakan waktu sebaik-baiknya dan kita alami saja. Sebab, _“Empta dolore docet experientia”_ – pengalaman yang dibayar dengan kesusahan mengajari seseorang (untuk menjadi lebih bijak).

PERCIKAN HATI❤
Rabu, 01 Agustus 2018
[1/8 16:19] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*KESEMPATAN YANG INDAH*

“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.” (Matius 6:14)

🙂Ada seorang bapak yang tengah sakit parah. Di tengah pergumulan dan rasa sakit yang dirasakannya, istrinya dengan penuh cinta, selalu menemaninya. Melihat, ketulusan dari istrinya, bapak tersebut sempat menangis dan akhirnya ia mengakui segala kesalahan yang pernah diperbuatnya, yang tidak diketahui oleh istrinya. Ia mengakuinya dengan penuh penyesalan dan meminta maaf kepada istrinya. Pada kenyataannya, istrinya kecewa, sakit hati, dan marah ketika mendengar pengakuannya itu, namun karena ia begitu mencintai suaminya, maka cintanya itu menutupi rasa marahnya terhadap suaminya. Apalagi melihat kondisi suaminya yang tengah menahan rasa sakit. 

🙂Dengan penuh kesabaran dan bijaksana, sang istri lalu menyuruh suaminya untuk memohon pengampunan dari Allah, atas semua perbuatan buruk yang telah dilakukannya. Suaminya menyutujui permintaan istrinya, tapi sebelum itu ia ingin agar istrinya pun memaafkan semua perbuatan buruk yang telah diperbuatnya. Sang istri pun dengan penuh kelembutan memaafkan suaminya. Beberapa jam kemudian, suaminya meninggal dunia dengan wajah yang penuh ketenangan dan kedamaian.

🙂Sahabat, jika kita masih diberikan kesempatan untuk ada di dunia ini  ini, maka ambilah kesempatan itu untuk hal-hal yang indah. Bereskanlah semua hal yang perlu kita bereskan, karena kita tak akan pernah tahu kapan ajal akan menjemput kita. Namun dari semuanya itu, jangan pernah lupa untuk melakukan pengampunan atas semua salah dan dosa yang telah kita perbuat. Bukan hanya kepada Tuhan, tapi juga kepada orang-orang yang telah kita sakiti, agar kedamaian akan selalu ada dalam hati kita. Satu hal yang perlu kita ketahui dan harus kita ingat, bahwa Tuhan akan mengampuni kita, jika kita pun mau mengampuni sesama kita. 

PERCIKAN HATI❤
Kamis, 02 Agustus 2018
[2/8 15:48] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*KEPUASAN BATIN*

🙂Seorang suster _provincial_ yang setelah melalui perjuangan sana sini untuk suatu urusan, akhirnya berkata, “Batinku merasa puas”. Ia menambahkan, “Meskipun aku kurang istirahat dan lelah selelah lelahnya, aku sungguh merasa puas!”  Baik kita renungkan peribahasa ini, _“A contented mind is a perpetual feast”_ – kepuasan batin membuat orang bahagia selamanya.

🙂Masing-masing kita tentu berharap ada kepuasan batin dalam setiap _moment._  Alexander Agung (356 – 323 seb. M) batinnya puas tatkala ambisinya meluaskan jajahannya berhasil. Para politisi  bahagia dalam batin, ketika kariernya sebagai pejabat publik menanjak. Seorang ilmuwan merasa puas batinnya sewaktu menuntaskan buku bacaannya. Penyair Italia – Petrarca (1304 – 1374) pernah menulis, _“Libris satiari nequeo”_ – Aku tidak pernah dapat dipuaskan oleh buku.

🙂Tidak heranlah jika  negarawan Romawi – Cicero (106 – 43 seb. M) pun berkata, “Pikiran kita secara alami memiliki keinginan yang tidak pernah terpuaskan untuk mengatakan dan mendapatkan kebenaran.” Ini  pula yang pernah kita baca dalam buku yang berjudul, _“Bukuku Kakiku”_ – sebuah _sharing_ pengalaman orang-orang hebat yang hidupnya tidak terpuaskan oleh buku. Mereka ingin membaca dan selalu membaca (Magnis Suseno, Sindunata, _et citera)._

🙂Kepuasan batin perlu dilatih dari hal-hal sederhana, tak beda seperti yang dialami oleh suster _provincial_ di atas. Kita pun – atas salah satu cara – bisa melatihnya dengan melakukan hal-hal yang sederhana dengan semangat yang besar, seperti yang dilakukan _Mother_ Teresa dari Calcutta (1910 – 1997), _“… only small things with great love”_ – hanya lakukanlah hal-hal kecil dengan cinta yang besar.

PERCIKAN HATI❤
Jumat, 03 Agustus 2018
[3/8 16:11] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*SENYUM*

🙂Senyum adalah bahasa dunia yang menunjukkan keceriaan. Senyum adalah perhiasan batin yang dapat membantu mengindahkan perhiasan lahir yang tidak sempurna. Senyum adalah jalan pintas bagi seseorang yang menyukai sesamanya. Senyum yang anda berikan kepada orang lain adalah suatu sedekah. Senyum adalah suatu pelabuhan yang tidak merugikan. Senyum harus ada ketulusan. Senyum yang dibuat-buat pasti tidak akan menyenangkan, sama saja dengan kening yang berkerut.

🙂Apabila kita tersenyum, orang akan tersenyum balik pada kita. Orang akan merasa dihargai bila kita senyum padanya, sekaligus ia akan memberi tanggapan yang baik kepada kita.  Senyumlah kepada orang yang tidak anda kenali hari ini. Kelak dia akan membalas senyuman anda juga.

🙂Semasa bekerja, semasa belajar, tersenyumlah. Ia akan menumbuhkan rasa keringan dan kegembiraan.  Bila berhadapan dengan keadaan sukar tersenyumlah. Bukankah tertawa yang sopan itu sehat?

🙂Pujangga menyebut, “Senyuman itu kelopak. Tertawa itu bunga yang sempurna kembangnya.” William Shakespere mengatakan “Apa yang Anda kehendaki akan lebih cepat diperoleh dengan senyum daripada memotong pedang”.

PERCIKAN HATI❤
Sabtu, 04 Agustus 2018
[4/8 19:14] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Renungan Hari Minggu, Pekan Biasa XVIII
Kel. 16:2-4,12-15; Ef. 4:17.20-24; Yoh. 6:24-35.

*HIDUP YANG UNIK* 

😊 Banyak orang yang mengikuti Yesus. Yesus tahu bahwa salah satu hal yang menjadi alasan mereka mengikuti-Nya adalah harapan supaya Yesus selalu memenuhi kebutuhan jasmani mereka. Yesus tidak menolak mereka karena Ia sangat memahami kebutuhan mereka. Tapi Yesus kemudian mengajak mereka untuk melihat kenyataan yang sebenarnya. 

😊 Yesus datang bukan sekedar memenuhi kebutuhan jasmani belaka tapi kebutuhan jiwa yakni keselamatan kekal. Untuk misi keselamatan inilah Yesus menunjuk diri-Nya makanan kekal yang mengantar manusia kepada keselamatan abadi. Yesus mengajak semua orang untuk datang dan menerima Dia dalam kehidupan mereka sebagai jalan menuju keselamatan kekal. 

😊 Para sahabat, hidup kekal itu bukan sekedar persoalan makan dan minum tetapi sebuah cara hidup yang mengungkapkan kedekatan hubungan pribadi dengan Yesus. Dengan menjadikan Yesus sebagai makanan berarti kita memberi diri untuk dituntun Yesus . Gaya hidup kita singguh tertata rapi secara kristiani 

😊 Kerap hidup kita diatur oleh orang lain, atau oleh lingkungan kita, bahkan diatur oleh uang dan materi, kesenangan dan hobi, hiburan dan pesta. Ingatlah hidup kita itu tak ternilai harganya, dan tak bisa dengan semudah itu kita menyerahkan hidup kita pada dunia fana ini.  Bentuklah hidup kita dalam Firman Tuhan. Biarkan hidup kita menjadi unik dan indah bukan karena barang duniawi tapi karena kekuatan Tuhan.

PERCIKAN HATI❤
Minggu, 05 Agustus 2018
[4/8 19:20] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*MENGUJI DIRI SENDIRI*

“Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.” (2 Kor. 13:5)

🙂Banyak orang sebisa mungkin menghindari masalah, takutnya jika ada masalah, hidup akan semakin sulit dan menderita. Pada kenyataannya memang benar, mendapat masalah sangatlah tidak menyenangkan, jadi wajarlah jika kita mau menghindari masalah. Namun, apakah kita merasa puas dan bahagia, dengan hal itu?

🙂Sahabat, kita boleh saja menghindari masalah. Namun tahukah kita, bahwa sebenarnya sebagai orang Kristiani, kita diharapkan untuk mencari suatu kesadaran yang ada dalam diri kita. Dengan kata lain, kesadaran akan kepercayaan kita pada kehadiran Kristus di dalam hati kita masing-masing, dan semuanya itu tentu tidak lepas dari pergumulan kita dan dari masalah yang kita hadapi. Karena memang, meskipun masalah membuat kita terbebani, tapi pada kenyataannya, melalui masalah itulah, kita bisa menguji iman dan kepercayaan kita kepada Yesus Kristus.

🙂Bisa dikatakan kita adalah orang Kristiani, tapi apakah kita benar-benar beriman kepada Kristus itu dilihat dari bagaimana kita sungguh-sungguh percaya, bahwa Kristus selalu ada dalam hati kita masing-masing, setiap saat, di manapun kita berada, dan apapun yang kita alami saat ini, kita tetap percaya bahwa Ia selalu menemani kita dan melindungi kita. Teristimewa, kita percaya bahwa dari setiap pergumulan dan masalah yang kita hadapi, Tuhan pasti telah menyediakan solusi yang terbaik pada kita, dan di saat yang tepat, semuanya akan semakin indah dan nyata dalam hidup kita masing-masing.

🙂Mari kita belajar menjadi pribadi yang lebih beriman, dan jadikanlah pergumulan serta masalah kita sebagai sarana untuk lebih meneguhkan iman kita kepada Kristus.

PERCIKAN HATI❤
Senin, 06 Agustus 2018
[6/8 16:49] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Cerita Bermakna

*MENEMUKAN YESUS DALAM DIRI SESAMA*

🙂Seorang Guru bertanya kepada murid-muridnya, “Anak-anakku, bagaimanakah kalian bisa membedakan antara terang dan gelap? Salah seorang muridnya menjawab, “Gelap berarti kita tidak bisa melihat apa-apa, sedangkan terang kita dengan leluasa bisa melihat apa yang ada di sekitar kita.” Murid yang lainnya menjawab, “Gelap itu seperti malam, sedangkan terang itu seperti siang.”

🙂Mendengar jawaban dari murid-muridnya, sang guru lalu berkata, “Ya, memang benar, kita tak bisa melihat apa-apa ketika gelap, dan gelap itu seperti malam hari. Sedangkan, jika terang kita bisa melihat apa yang ada di sekitar kita, dan seperti siang hari. Namun  bukan itu yang saya maksudkan.” “Lalu apa?” Tanya salah seorang muridnya.

🙂Cobalah kalian memandang satu dengan yang lainnya, jika kalian memandang orang lain yang ada di sekitar kalian adalah sahabat, saudara, bahkan pun keluarga, maka disitulah kalian telah melihat terang. Namun, sebaliknya jika dalam diri kalian tidak memiliki cinta kasih terhadap sesama, maka itu berarti pandangan kalian tetaplah gelap, tetaplah malam, dan seperti orang buta yang tak bisa melihat keindahan di sekitar Anda.” Kata sang Guru.

🙂Sahabat, Tuhan selalu ada dalam diri sesama kita, jadi jika kita mengasihi dan mencintai sesama, maka itu berarti kita telah mencintai dan mengasihi Allah, dan itulah terang. Ia yang adalah Terang, menyinari hati kita untuk selalu memancarkan kasih bagi sesama yang ada di sekitar kita. Untuk itu, mari senantiasa kita menemukan Tuhan dalam diri sesama kita, agar pandangan kita semakin terang dan terarah pada kebenaran dari Dia yang adalah Sang Terang. 

PERCIKAN HATI❤
Selasa, 07 Agustus 2018
[7/8 16:08] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*“UNTUK APA BERBUAT BAIK?”*

🙂Tatkala  sedang mendengarkan lagu yang berjudul, _“Love theme from Romeo & Juliet”_  saya dikejutkan oleh perkataan  seseorang, “Untuk apa berbuat baik?” Terhenyak dengan  kata-kata tersebut, akhirnya saya pun berkata, “Benar juga, untuk apa ya  berbuat baik?”

🙂Berbuat baik itu,  sudah menjadi kebijakan sejak dulu kala. Sejenak kita renungkan  _piwulang_ dari  Ki Ageng Sela – _“Serat Pepali”_  abad ke-17.

_Sapa-sapa wong kang gawe becik_
_Nora wurung mbenjang manggih arja_
_Tekeng saturun-turune_

Terjemahan:

Barangsiapa yang berbuat kebaikan
Pada akhirnya akan menemui    kesejahteraan
Hingga keturunannya

🙂Berbuat  baik – memang – pada akhirnya tidak hanya berguna bagi orang lain, namun juga bagi diri sendiri. Pepatah Tiongkok memunyai kata bijak yang agung. Tulisnya, “Jika Anda menyimpan sebatang ranting hijau di dalam hati, maka burung-burung akan datang dan berkicau di sana.” Maknanya: jika kita menyimpan hal-hal baik dalam hati, maka sukacita dan kebahagiaan akan selalu hadir di dalam hidup kita.

🙂Orang lain yang kita temui,  sudah selayaknya  kita baiki. Dalam hal ini, Plato (± 427 – 347 seb. M) pernah menulis, _“Be kind, for everyone you meet is fighting harder battle”_ – berbuat baiklah,  karena setiap orang yang kau temui sedang mengadapi perjuangan yang lebih sulit dari padamu. Kebaikan yang kita buat, meskipun  hanya  setitik, dapat mengurangi beban yang mereka pikul. 

PERCIKAN HATI❤
Rabu, 08 Agustus 2018
[8/8 15:58] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Cerita Bermakna

*KELUAR UNTUK MASA DEPAN*

🙂Di sebuah desa, hiduplah seekor monster yang jahat dan menakutkan. Monster itu tinggal di sebuah rumah tua. Jika merasa terganggu, monster itu akan keluar dari rumah tua itu, dan  akan mengganggu warga, bahkan lebih daripada itu, monster itu akan memangsa siapapun yang dilihatnya. Sudah banyak yang meninggal dan luka-luka karena monster tersebut.

🙂Namun, apa daya penduduk desa tidak berani mengusir monster itu. Mereka tak pernah berusaha, dan mencoba mencari cara untuk mengusir monster kejam itu. Meskipun, mencari makan saja sulit karena takut keluar rumah, dan beraktivitas juga sulit, karena takut membuat keributan yang mengganggu ketenangan monster itu, tapi penduduk desa itu hanya bisa pasrah dengan keadaan yang ada. Mereka terus membiarkan monster itu tinggal di desa mereka. Alhasil, satu persatu penduduk desa itu meninggal, bukan karena dimangsa oleh monster kejam itu, tapi karena kelaparan di dalam rumah.

🙂Sahabat, seseorang yang selalu hidup dengan rasa takut dan terus menyimpan dendam serta kesedihan dalam hidupnya, maka itu berarti ia sama saja dengan menyimpan seekor monster kejam di dalam dirinya. Dan monster itulah yang terus mengganggunya, hingga ia tidak lagi merasa tenang dan tidak bisa menikmati hidupnya sendiri.

🙂Tentulah, setiap orang pasti memiliki rasa takut dan juga pernah mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan dalam hidupnya. Namun, bukan berarti itu harus di biarkan dan disimpan terus menerus, karena itu hanya akan menghambat dan menyiksa diri kita sendiri. Berusahalah untuk keluar dari rasa takut dan beranilah mengusir monster yang ada dalam dirimu. Karena hanya Andalah yang bisa melakukannya. Lakukanlah yang terbaik dan nikmatilah hidupmu dengan penuh sukacita.

PERCIKAN HATI❤
Kamis, 09 Agustus 2018
[9/8 16:23] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*YANG  KUAT  ITU  PENGAMPUN*

🙂Ketika  berkunjung ke vihara di Tomohon (3 bulan yang lalu), saya bertanya kepada _bhante_ tentang relasinya dengan orang lain. Sambil mengutip kata-kata bahasa Jawa, ia berkata, _“Manungso iku kudu jembar segarane”_  – selalu memberi maaf kepada siapa pun. Katanya lagi, “Orang yang mengampuni itu hidupnya menjadi ringan!”

🙂Setiap hari,  kita ini berelasi dengan orang lain. Jika kita “bermasalah” dengan orang lain, tentu akan menjadi beban. Orang menyebutnya dengan ungkapan, _“Rupak segarane”_ – orang tidak lagi mampu memberi maaf. Mereka lupa dengan kata-kata penulis lelucon dari Roma – Publius Syrus (85 – 43 seb. M), _“Ignoscito saepe alteri numquam tibi”_ – seringlah mengampuni orang lain dan jangan pernah (mengampuni) dirimu sendiri.

🙂Mahatma Gandhi (1869 – 1948) atau Martin Luther King (1929 – 1968)  – meskipun tidak pernah berkata – tetapi saya mengandaikan, mereka punya motto yang berbunyi, _“Ines clementia forti”_ – yang kuat itu pengampun. Orang-orang yang berjiwa besar ini percaya akan  _“power of love”_  – kekuatan kasih untuk mengampuni, _“forgive and forget!”_

🙂Lewat permenungan singkat ini, kita boleh berkata, _“Let bygones be bygones”_ – biarlah yang telah terjadi berlalu. Lupakanlah perselisihan Anda dengan orang orang lain dan maafkanlah.

PERCIKAN HATI❤
Jumat, 10 Agustus 2018
[10/8 16:19] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*Keberhasilan Adalah Buah Kesabaran*
                                                       
🙂Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang. Di balik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjuangan dan pengorbanan.
Keringat dan kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan.

🙂Bila anda terpesona pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, anda bisa lupa dari keharusan untuk berupaya. Namun, bila anda terkagum pada ketegaran seseorang dalam berusaha, anda menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran. Tak ada harga diskon untuk sebuah keberhasilan.
Berusahalah terus.

🙂Pohon besar mampu menahan terjangan badai karena memiliki batang dan akar yang kokoh. Belasan tahun diperlukan untuk menumbuhkan dan melatih kekuatan. Bulan demi bulan, hujan menguatkan jaringan kayunya.

🙂Tahun demi tahun, pohon-pohon besar lain melindunginya dari terpaan hujan. Tak ada hitungan malam untuk mencetak sebongkah batang yang tegar. Tak ada hitungan siang untuk menumbuhkan akar yang kekar mencengkeram bumi.

🙂Hanya dengan kesabaranlah anda bisa meraih keberhasilan. Tumbuhkan kesabaran bukan sekedar kecepatan meraih sukses.

PERCIKAN HATI❤
Sabtu, 11 Agustus 2018
[11/8 15:06] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

HR SP Maria Diangkat ke Surga  

Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab; 1Kor. 15:20-26; Luk. 1:39-56.
BUNDA MARIA TELADAN KITA

😊 Pada   suatu  hari Maria mengunjungi Elisabet saudarinya. Secara sepintas kunjungan kekeluargaan ini bersifat biasa saja. Tapi ada sesuatu yang spesial di dalam perjumpaan dua wanita yang sangat terberkati ini. 

😊 Pada kesempatan ini Maria mengungkapkan imannya dalam sebuah kidung yang indah. Kidung ini merupakan madah sukacita. Sukacita karena Allah adalah Tuhan yang sangat mencintai manusia. Kasih-Nya berlangsung turun temurun teristimewa kepada orang-orang yang takwa kepada-Nya. Allah tidak berkenan akan segala bentuk kesombongan dan kecongkakan hati. Kidung ini berisi keseluruhan penghayatan iman Maria sekaligus mengungkapkan apa yang menjadi kehendak Tuhan atas kehidupan manusia. 

😊 Para sahabat, orang beriman adalah orang yang hidupnya dipersembahkan secara total kepada Tuhan. Maria dipilih Tuhan untuk sebuah tugas yang mulia karena imannya yang luar biasa. Ia adalah sosok yang secara total memasrahkan hidupnya kepada Tuhan. Tuhan menjadi satu-satunya tumpuan harapan keselamatan dalam hidupnya. 

😊 Inilah ajakan bagi kita untuk semakin percaya kepada Tuhan. Barangkali ada pengalaman di mana kita merasa ragu bahkan marah kepada Tuhan. Marilah pada kesempatan ini kita semakin berani menyerahkan seluruh kehidupan kita ke tangan Tuhan. Tuhan yang paling tahu kehidupan kita dan menyelenggarakan yang indah untuk kita.

PERCIKAN HATI❤
Minggu, 12 Agustus 2018
[11/8 16:12] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*MENOLONG ORANG LAIN BERARTI MENOLONG DIRIMU SENDIRI*

🙂Baru sebulan menikah, terpaksa Dito harus merelakan istrinya. Istrinya mengalami kecelakaan mobil yang sangat parah, hingga membuatnya tewas tepat di tempat kecelakaan. Dito sangat terpukul bahkan putus asa, karena ia harus kehilangan orang yang dicintainya, dan karena ia belum sepenuhnya merelakan istrinya, maka setiap hari ia mengunjungi kubur istrinya dengan membawa bunga yang sangat cantik untuk istrinya.

🙂Anehnya, setiap kali ia mengunjungi kubur istrinya, tidak  ada satu pun bunga berada di atas kubur milik istrinya. Ia lalu bertanya kepada penjaga pemakaman, dan ternyata memang penjaga pemakanlah yang mengambilnya. Ia mengambil bunga itu dan dibawa ke rumah sakit terdekat, diberikannya bunga itu pada anak-anak yang menderita kanker, sebagai hadiah kepada mereka. Karena menurutnya, akan lebih berguna jika bunga yang cantik itu diberikan kepada mereka yang masih hidup daripada orang yang sudah mati. Dan pastinya, bunga itu akan  memberikan keindahan dan kebahagiaan tersendiri kepada anak-anak itu.    

🙂Dito merasa terharu dengan semua yang katakan oleh penjaga pemakaman itu, hingga ia dengan sadar dan mau ingin memberikan secara langsung bunga-bunga yang indah itu kepada anak-anak penderita kanker tersebut. Hal itu dilakukannya setiap hari, hingga akhirnya kesedihan dan keputusasaan yang dirasakannya perlahan mulai hilang. 

🙂Sahabat, inilah makna dari menolong. Kita bukan hanya menolong orang lain, tapi juga telah menolong diri kita sendiri. Belajarlah untuk menolong orang lain dan lakukanlah itu setiap hari, karena ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menolong orang lain dan juga untuk diri kita sendiri.

PERCIKAN HATI❤
Senin, 13 Agustus 2018
[13/8 16:16] Percikan HATI: *WA ROHANI PERCIKAN HATI*

🌟 Cerita Bermakna

Hadiah Ketekunan

🙂 Ada seorang petani yang menanam pohon anggur berkualitas baik tapi hanya bisa dinikmati setelah berumur dua puluh tahun.

🙂 Sang raja yang kebetulan melewati perkebunan itu berkata, Hai petani, sungguh beruntunglah engkau jika dua puluh tahun yang akan datang engkau masih hidup. Kalaupun buah anggur ini berhasil berbuah, bawalah kepadaku ada hadiah istimewa untukmu.

🙂 Dua puluh tahun kemudian, pohon anggur itu telah berbuah. Si petani pun membawa anggur yang lezat itu kepada raja. Atas keberhasilannya itu, sang raja memberikan begitu banyak emas kepada petani itu.

🙂 Petani lain yang mendengar keberuntungan petani itu, ikut membawa hasil kebun mereka kepada raja dengan harapan bisa memperoleh hadiah yang sama. Tapi karena mereka tidak mengetahui alasan di balik pemberian hadiah itu, tentu mereka tidak mendapat apa-apa.

🙂 Sahabat, keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup tentu tidak datang begitu saja, selalu ada usaha dan kerja keras di baliknya. Oleh sebab itu, tekunlah dalam usaha agar pada saatnya nanti kita dapat memetik hasil yang menggembirakan. 👍

PERCIKAN HATI❤
Selasa, 14 Agustus 2018
[14/8 15:55] Percikan HATI: *WA ROHANI PERCIKAN HATI* ❤

🌟 Kebijaksanaan Hidup

KEGELISAHAN PARA REFORMATOR

🙂 Kadang kala kita terjerembab dengan kegelisahan sesaat,  tatkala melihat sesuatu yang tidak beres. Misalnya, hendak mengadakan rapat atau  _meeting,_ tetapi para penentu kebijakan belum juga datang.

🙂 Lantas karena punya wewenang, mereka bertindak sewenang-wenang. Rasanya ingin segera “membenahi” sikap para “pemainnya” itu. Itulah _embrio_ reformasi yang sudah ada, meskipun kecil. Inilah kegelisahan yang – tentu – pernah kita alami.

🙂 Kegelisahan juga  yang dialami oleh para pembaru maupun reformator dan di sana  energinya menjadi  _powerful._  Mereka gelisah dengan situasi kehidupan menggereja pada zaman itu. Mereka gelisah   menyaksikan  tatanan hidup  bermasyarakat yang  kacau-balau  atau _chaos._  Mereka gelisah, hidup dalam suasana yang penuh korup. Kegelisahan mereka tidak hanya berhenti di situ, melainkan diimbangi dengan _take action._

🙂 Harga “kegelisahan” mereka amat mahal, bahkan terkadang harus dibayar dengan nyawanya sendiri. Fransiskus Asisi (1182 – 1226) meninggalkan harta kekayaan ayahnya (1206) karena dipanggil oleh Kristus, “Ayo, pulihkan rumah-Ku!”  Teresa dari Avila (1515 – 1582) mengalami  penampakan dan ekstase: Hatinya merasa ditembus oleh cinta ilahi bagaikan oleh sebatang tombak.

🙂 Pengalaman ini sebagai titik tolak  baginya untuk mendirikan sebuah biara yang berpegang teguh pada anggaran dasar Karmelit yang asli (tak berkasut) yaitu Biara St. Yosef di Avila. Sejak  1562, ia mengelilingi Spanyol dan mendirikan biara-biara baru untuk kaum wanita maupun untuk pria dengan bantuan St. Yohanes dari Salib (1542 – 1491). 

🙂 Inilah  beberapa contoh para “Reformator yang gelisah.”  Buku tulisan,  Jost Kokoh  Pr yang berjudul, _“XXI Interupsi – Tokoh-tokoh Katolik Pengguncang dunia,”_  hendak memperlihatkan kepada kita, bahwa mereka adalah orang-orang yang “gelisah”. 

🙂 Dunia sedang “sakit” dan ini perlu diobati dan pada waktu itu muncul istilah unik yakni “penyakit zaman” (Bdk.  hlm. 35 – 42)  seperti apa yang dikatakan oleh Jules Chevalier (1824 - 1907).

PERCIKAN HATI❤
Rabu, 15 Agustus 2018
[15/8 15:50] Percikan HATI: *WA ROHANI PERCIKAN HATI* ❤

🌟 Inspirasi Kitab Suci

Menerima Kritik

🙂 Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak. Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. (Ams. 15:31-32)

🙂 Kerap terjadi kita lebih suka mendengarkan pujian daripada kritik. Padahal kritik atau teguran yang benar amat bernilai untuk kemajuan pribadi kita.
Mari kita renungkan lebih jauh, bukankah kritik yang disampaikan orang kepada kita itu berarti ia sedang bersikap jujur dan mengutarakan kebenaran untuk kita?
Sahabat, dunia ini begitu luas tapi kemampuan dan pengetahuan kita tentu ada batasnya.

🙂 Maka bersikap terbukalah untuk menerima kritik ataupun teguran dari sesama. Berbesarhatilah jika suatu saat hasil pekerjaan atau bahkan sikap kita dikritik atau dinilai kurang baik oleh orang lain.

🙂 Pandanglah orang yang memberi kritik itu sebagai sahabat yang memberi perhatian demi kemajuan dan perkembangan pribadi kita.

PERCIKAN HATI ❤
Kamis, 16 Agustus 2018
[16/8 15:52] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*HATI  YANG  PENGAP*  

🙂Sering kali,  kita terjebak dalam kepengapan  yang mendalam. Pengap, karena berhadapan dengan situasi rumah tangga yang menjemukan. Seorang ibu berkata, “Saya ini hendak  bicara dengan suami takut salah dan jika tidak bicara  sepertinya hati menjadi tertekan.” 

🙂Kehidupan komunitas yang tidak cocok pun – mungkin – seperti itu. Dalam satu rumah, main _kucing-kucingan._ Teman yang satu sengaja tidak hendak ingin berjumpa, maka ia berbuat seolah-olah sibuk. Masing-masing sibuk dan akhirnya malam pun diakhiri  tanpa  _completorium._

🙂_“Rumahku istanaku”_  diganti dengan _“Rumahku nerakaku”._ Rumah atau biara atau pastoran _aura-nya_ menjadi pengap.  Pemandangan ini mirip dengan novel  berjudul  _Pompii_ yang ditulis oleh Robbert  Harris, penulis Inggris  – lahir tahun 1957 di Nottingham. 

🙂Meletusnya gunung Vesuvius pada tahun 79  membuat udara  kota Pompii panas dan orang-orang pun tersiram lahar panas dan tewas dalam sekejap. Dalam novel tersebut dilukiskan bagaimana kematian yang belum siap menimpa penduduk Pompii. Ada yang sedang memasak, ada yang sedang beraktivitas, ada yang sedang berlutut. Suatu pemandangan yang mengerikan.  Kita bisa membayangkan, betapa panasnya udara pada saat itu. Kota besar itu pun bagaikan  bilik yang sempit karena debu bercampur deru suara gunung yang menyembur-nyemburkan lahar panas.

🙂Orang-orang kaya yang terperangkap dalam rumah mewahnya pun diwarnai rasa pengap yang mendalam. Dalam rumah tidak ada udara, lilin-lilin  pun mati, sehingga yang muncul hanyalah bisik-bisik doa yang ditujukan kepada patung  Jupiter,  _king of the kings_  dan Vulcanus, penguasa Gunung Api. 

🙂Suasana hati yang pengap  – barangkali – pernah kita alami.  Kita pengap dengan lingkungan, pengap berelasi dengan _liyan_ dan pengap berhubungan dengan diri sendiri. Tidak perlu kuatir, karena cepat atau lambat,  kepengapan pun akan berkurang. Biarawan  trappist Amerika, kelahiran Prancis –  Thomas Merton (1915 – 1968) pun berkata, _“The more you try to avoid suffering, the more you suffer”_ – ketika Anda berusaha sekuat tenaga menghindari penderitaan, maka Anda akan lebih menderita.

PERCIKAN HATI❤
Jumat, 17 Agustus 2018
[16/8 16:22] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*MENJADI PRIBADI YANG SETIA*

“Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia...” (Mzm. 37:3)

🙂Kesetiaan itu begitu penting dan memiliki nilai yang besar bagi hidup kita masing-masing. Sebagai orang beriman, kita dipanggil untuk selalu setia, setia kepada Tuhan, pasangan kita, relasi kita dengan orang lain, maupun dalam pekerjaan kita masing-masing. Kita dipanggil bukan hanya sekedar mengakui diri bahwa kita adalah pribadi yang setia, tapi lebih daripada itu, kita dipanggil untuk selalu berusaha hidup setia di dalam kehidupan kita setiap hari.

🙂Orang yang setia adalah mereka yang bertanggungjawab atas semua hal yang telah dilakukannya. Mampu bertahan dalam setiap kesulitan yang dialaminya, dan dengan sadar mau memberikan yang terbaik bagi orang lain dan bagi dirinya sendiri. Tidak hanya mencintai dirinya sendiri, tapi juga mencintai dan menyayangi orang-orang yang ada di sekitarnya. Penuh perhatian dan rela berkorban juga terdapat pada orang yang setia.

🙂Sahabat, menjadi orang yang setia memang sangat sulit, tapi ketahuilah sesulit-sulitnya itu pasti akan berbuah manis. Kelak kesetiaan kita itu akan memberikan warna yang indah di kemudian hari. Mintalah pertolongan Tuhan, agar kelak kita dimampukan untuk menjadi pribadi yang setia. Ia pasti akan menolong kita yang selalu setia kepada-Nya. Bahkan pun berkat-Nya akan selalu tercurah bagi kita yang sungguh-sungguh setia kepada-Nya.

PERCIKAN HATI❤
Sabtu, 18 Agustus 2018
[18/8 18:23] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Renungan
Hari Minggu, Pekan Biasa XX
Ams. 9:1-6; Ef. 5:15-20; Yoh. 6:51-58.

*HIDUP DALAM ALLAH*

😊 Bagaimanakah kita bisa memahami hidup dalam Allah?  Hidup dalam Allah adalah kehidupan di mana  Allah ada dalam kita dan kita hidup dalam iman kepercayaan penuh kepada-Nya
 
😊 Bacaan Injil pada hari ini menjelaskan hal itu dengan baik “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal”. Itulah teks yang berbicara tentang hidup dalam Allah.  Hidup dalam Allah bukan hanya soal kita hidup seperti layaknya orang-orang lainnya.  Kita bukan hanya hidup karena kita bernafas, atau karena kita makan. Lebih dari itu, kita hidup dalam Allah, dengan hidup yang kekal.

😊 Hidup biasa itu normal untuk setiap orang, tetapi hidup kekal itu luar biasa, karena sifatnya bukan semantara tetapi sampai sepanjang segala masa. Itu adalah kehidupan dalam keilahian dan dalam keabadian. Hidup kita terbatas pada hidup fisik duniawi. Tetapi hidup dalam Allah menembus batas-batas fisik, dan menggapai dimensi rohani, di man Allah adalah kekuatan dan Penuntun kita. Di dalam Allah kita menghasilkan buah. Di dalam dia kita beroleh sukacita melampaui kesenangan duniawi, karena di sana ada ketenangan jiwa orang jujur dan benar, ketenangan hati seorang yang luhur budi dan jiwanya. 

😊 Makan daging dan minum darah Yesus, adalah tanda menjadi satu dengan Yesus dalam segala hal, dalam kerinduan, harapan dan cita-cita, juga dalam tindakan nyata. Ekaristi sendiri adalah sakramen persekutuan kita dengan Allah. 

PERCIKAN HATI❤
Minggu, 19 Agustus 2018.
[18/8 18:28] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*MENGHARGAI DIRI SENDIRI DAN TETAP RENDAH HATI*

“… Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” (Yak. 4:6b)

🙂Menghargai diri sendiri memang penting, tapi jangan berlebihan, karena biasanya orang yang menghargai diri secara berlebihan akan berdampak pada kesombongan. Alhasil, ia akan sering membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain, dan merasa diri bahwa dia lebih baik dari orang lain. Hingga timbul perasaan iri hati, membenci dan merendahkan orang lain.

🙂Sahabat, kesombongan adalah salah satu sikap yang memancing kita untuk jauh dari Allah. Karena pada kenyataannya, ketika kita membanding-bandingkan diri dengan sesama, maka itu pun berarti kita membanding-bandingkan diri dengan Allah, dan ketika kita merendahkan orang lain, maka itu juga berarti kita telah merendahkan Allah. Lalu apakah kita pantas menyombongkan diri di hadapan Allah? Bukankah semua yang kita miliki itu adalah pemberian-Nya?

🙂Inilah yang perlu kita ingat, bahwa Allah menginginkan kita untuk mau menghargai diri kita sendiri, tapi lebih daripada itu, kita jangan pernah menjadi pribadi yang sombong. Tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati, yang bukan hanya mencintai diri sendiri, tapi juga mencintai dan mengasihi orang lain. Bukalah hati kita untuk segala kekurangan-kekurangan kita dan mulailah memperbaiki hidup kita menjadi lebih baik, yang sungguh-sungguh mendatangkan berkat bagi diri kita sendiri juga bagi sesama.

PERCIKAN HATI❤
Senin, 20 Agustus 2018.
[20/8 16:18] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Inspirasi Kitab Suci

*MEMINTA DAN MELAKSANAKAN KEHENDAK-NYA*

“Dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya daripada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. (1Yoh. 3:22)

🙂Salahkah bila kita selalu datang memohon dan meminta sesuatu kepada Tuhan? Tentu tidak! Karena sudah menjadi tugas kita sebagai umat Allah untuk selalu datang kepada-Nya dan meminta pertolongan daripada-Nya. Melalui keterbatasan kita sebagai manusia lemah, kita bisa meminta dan memohon kepada Dia yang berkuasa atas langit dan bumi, penyertaan-Nya untuk hidup kita masing-masing.

🙂Kendati demikian, haruslah kita ingat bahwa amatlah indah dan mengagumkan, jika kita bukan hanya sebatas datang memohon dan meminta kepada-Nya, tapi lebih daripada itu, kita tidak melupakan tujuan hidup kita yang dikehendaki oleh Allah, yakni melaksanakan segala kehendak-Nya. Kita bisa saja berharap kepada-Nya, namun hal itu akan menjadi sia-sia jika pergharapan kita tidak dilengkapi dengan tindakan nyata. Kita bisa memohon kepada-Nya, namun hal itu belum tentu akan terwujud sesuai dengan yang kita minta, jika kita tidak sungguh-sungguh percaya kepada-Nya.

🙂Ingatlah, Tuhan sungguh baik, Ia tahu apa yang kita minta bahkan sebelum kita meminta kepada-Nya, Ia tahu apa yang kita perlukan, bahkan sebelum kita menyadari segala kebutuhan yang kita butuhkan. Dan kini mestinya kita sadar bahwa semua yang kita minta kepada-Nya, itu tergantung dari keyakinan, kesiapsediaan, dan bagaimana perbuatan  serta tindakan kita setiap hari.

🙂Marilah senantiasa kita memulai hidup yang baru dengan cara yang benar, sesuai dengan kehendak-Nya, agar setiap permohonan dan permintaan kita kepada-Nya, kelak akan terbalaskan dengan akhir yang menggembirakan dan memuaskan hati kita.

PERCIKAN HATI❤
Selasa, 21 Agustus 2018
[21/8 16:13] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*MEMBANGUN MELALUI KATA-KATA*

🙂Terjadi kecelakaan dalam terowongan kereta api. Semua penumpang terjebak di tengah terowongan. Tidak ada yang meninggal, tapi ada yang terluka meskipun hanya luka ringan. Semuanya panik, dan banyak penumpang yang berteriak, "Kita tidak bisa keluar, kita terjebak, kita akan mati."

🙂Tiba-tiba ada suara yang berteriak, "Tenang-tenang, kita semua pasti akan keluar, bantuan pasti akan datang." Kemudian suasana menjadi tenang. “Sekarang, tenangkanlah pikiran Anda, dan mari bersama kita berpikir untuk mencari jalan serta solusi yang baik agar kita bisa keluar dari sini dengan selamat.” Lanjut suara itu.

🙂Kemudian, mereka bekerja sama mencari jalan keluar dari terowongan itu, berbagai cara mereka lakukan, ada yang mencari cara dengan memberikan tanda bahwa mereka butuh bantuan, ada yang menolong mereka yang terluka, dan ada yang mencari jalan keluar dari terowongan tersebut. Ternyata usaha mereka tidaklah sia-sia, karena tak lama kemudian bantuan datang, dan akhirnya semua penumpang bisa keluar dari terowongan itu dengan selamat. Entah karena apa, bantuan secepat itu datang, tapi hal itu tentunya tidak lepas dari pikiran yang tenang, yang membuat mereka berusaha bersama, hingga akhirnya semua bisa selamat.

🙂Sahabat, kata-kata yang membangun bisa memberikan makna yang besar bagi orang lain dan juga bagi diri kita sendiri. Belajarlah dan biasakanlah untuk selalu mengeluarkan kata-kata yang membangun daripada kata-kata yang menjatuhkan. Kelak keberuntungan dan kebaikan akan selalu berpihak kepada kita, karena kata-kata yang kita ucapkan akan mengantar kita pada kebahagiaan sejati.
 
PERCIKAN HATI❤
Rabu, 22 Agustus 2018
[22/8 12:11] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Cerita Bermakna

*MEMULAI HIDUP BARU*

🙂Ada seorang pemuda mengunjungi gurunya untuk meminta nasihat kepadanya. Pemuda itu merasa hidupnya sangatlah tersiksa, orang tuanya telah meninggal, ia dipecat dari pekerjaannya, pendengarannya mulai bermasalah, tabungannya mulai habis, dan kekasihnya telah meninggalkannya.

🙂Mendengar curahan hati dari pemuda tersebut, sang guru akhirnya mengajaknya pergi ke sebuah pulau kecil yang tidak ada penghuninya. Pulau itu indah dan tidak menakutkan. Sesampainya di pulau tersebut, sang guru lalu menyuruh pemuda itu turun dari perahu. Pemuda itu lalu turun dari perahu tersebut, dikiranya gurunya pun ikut turun bersamanya, namun ternyata hal itu salah. Gurunya berbalik dan meninggalkannya. Melihat akan hal itu, pemuda itu marah dan kecewa. Ia berteriak sekuat-kuatnya dengan air mata di pipinya dan merasa bahwa tidak ada orang yang menyayanginya.

🙂Keeseokan harinya, ketika ia bangun, betapa kagetnya ia karena melihat gurunya sudah ada di sampingnya. Tak berpikir lama, pemuda itu langung mengeluarkan kata-kata yang pedas kepada gurunya. Namun sang guru dengan tenang berkata, “Sekarang bukalah mantelmu, dan taruhlah di kayu itu.” Meskipun marah, namun pemuda itu tetap melakukannya. “Ini adalah kamu (sambil menunjuk mantel yang diletakkan di kayu tersebut), tinggalkan kehidupanmu yang sulit itu, dan mulai untuk hidup yang baru. Mari kita pulang, dan kini kamu adalah dirimu yang baru, yang mau memulai hidup baru yang lebih baik.” Lanjut sang guru. Pemuda itu lalu menangis dan kembali tersenyum, karena ternyata gurunya tidak pergi meninggalkannya.

🙂Sahabat, kesedihan dan masa lalu yang kelam bukan untuk dipendam, karena hal itu hanya akan menghambat kebahagiaan dan kesuksesan kita. Buanglah dan tinggalkan semua rasa sakitmu dan mulailah untuk menjalani hari-hari yang baru, dengan semangat baru, dan dengan tujuan yang lebih baik.

PERCIKAN HATI❤
Kamis, 23 Agustus 2018
[23/8 16:23] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*MELIHAT DENGAN IMAN DAN KASIH*

“Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.” (2 Kor. 4:18)

🙂Mengapa manusia mudah serakah, egois, dan sombong? Karena manusia cenderung lebih tertarik melihat dan menilai dari sisi duniawi.

🙂Ketika kita melihat orang lain memiliki rumah yang bagus, dikagumi oleh banyak orang, memiliki jabatan tinggi, dan sebagainya. Maka mulailah kita terpancing untuk menilai orang lain, hingga akhirnya hati nurani kita tidak digunakan lagi. Kita dibutakan dengan hal-hal duniawi, dan lupa akan iman kita. Kita mati-matian mengejar apa yang orang miliki, meskipun dengan cara yang tidak layak, dengan satu alasan agar orang lain mengagumi kita dan kita dianggap yang berkuasa. 

🙂Sahabat, kita memang membutuhkan uang dan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, tapi jangan menjadi orang yang serakah, egois dan sombong. Pikirkanlah masa depan yang cerah, yang bukan hanya masa depan di dunia ini saja, tapi masa depan di kehidupan kita selanjutnya.

🙂Tuhan menginginkan kita untuk menjadi pribadi yang bijaksana dalam berpikir dan bertindak, bukan menjadi pribadi yang diperbudak dengan hal-hal duniawi. Karena itu, jangan pernah melihat dan menilai dari sisi duniawi tapi lihat dan nilailah sesuatu dari sisi iman dan kasih, agar kelak kita pun semakin terarah pada masa depan yang bahagia bersama Dia yang Mahabaik.

PERCIKAN HATI❤
Jumat, 24 Agustus 2018
[24/8 16:06] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*KESULITAN MEMBUAT KITA MENJADI LEBIH BERGUNA*

🙂Jangan pernah bertanya, mengapa hidup kita selalu dirundung kesulitan, tapi belajarlah untuk lebih memahami bahwa ternyata kesulitan itulah yang membuat hidup kita lebih bermanfat.

🙂Bayangkan jika kita diciptakan hanya untuk makan dan tidur saja, tak perlu mencari kebutuhan hidup kita, dan tak perlu bekerja, karena semua yang kita inginkan sudah ada. Apakah hidup kita bermanfaat?

🙂Sahabat, kesulitan selalu ada dan akan selalu menghiasi hidup kita. Kita tak perlu takut dan menghindarinya, tetapi kita harus mengatasinya. Karena semakin kita berusaha mengatasinya, maka semakin kita menjadi kuat dan bermanfaat.

🙂Kuat dalam arti sesungguhnya mampu menahan setiap godaan dan kesulitan yang ada, serta menjadikan diri kita bermanfaat yang bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi orang lain melalui perbuatan dan tindakan kita setiap hari.

PERCIKAN HATI❤
Sabtu, 25 Agustus 2018
[25/8 21:02] Percikan HATI: *WA ROHANI PERCIKAN HATI ❤

Hari Minggu, Pekan Biasa XXI

Yos. 24:1-2a,15-17,18b; Ef. 5:21-32;
Yoh. 6:60-69.

HIDUP ADALAH PILIHAN

😳 Injil hari ini berhubungan dengan kisah sebelumnya yakni tentang roti hidup. Yesys berjatam “makanTubuh-Ku dan minum Darah-Ku”. Banyak orang yang mendengarkan Yesus termasuk para murid-Nya kaget dan merasa perkataan Yesus sangat keras.  Akhirnya mereka memilih untuk mundur tanpa mencermati bahkan merenungkan perkataan Yesus. Yesus juga mengatakan perkataan-Nya adalah roh dan kehidupan. Kata-kata Yesus dalam pengajaran memang dapat memberikan semangat dan memberikan kehidupan kepaa orang yang percaya pada-Nya namun sekaligus juga dapat membuat banyak menjadi orang gusar apakah terus memilih Dia atau meninggalkan Dia.

😊 Yang sangat menarik dalam Injil ini adalah Petrus tidak mau meninggalkan Yesus. Mengapa? Perjalanan serta pengalaman yang hidup bersama Yesus membuat Petrus memilih suatu keputusan yang sangat tepat. Setia kepada apa yang dipilihnya membuat segala sesuatu menjadi terbuka. Pada perjamuan malam terakhir, Yesus menunjukkan Tubuh dan Darah-Nya yang sekarang kita rayakan dalam perayaan Ekaristi Kudus.

😊 Dalam kehidupan ini, kita sering kali memilih. Pengalaman hidup sehari-hari dapat membantu kita untuk membuat pilihan yang tepat. Pengalaman rohani yang direnungkan dapat membantu kita senantiasa memilih untuk tetap beriman kepada Allah sama seperti yang dialami oleh Yosua dalam bacaan pertama yang tegas dalam pilihan terhadap Allah. Amin.

PERCIKAN HATI❤
Minggu. 26 Agustus 2018
[25/8 21:04] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Kebijaksanaan Hidup

*SAAT BERTEMU*

🙂Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati (sahabat) tak mudah ditemukan.

🙂Saat bertemu penolongmu, ingat untuk berterima kasih padanya.
Karena ialah yang membantu mengubah hidupmu

🙂Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, Tersenyumlah dengan wajar .
Karena ialah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang cinta

🙂Saat bertemu orang yang pernah kau benci, sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh  dan kuat.

🙂Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

🙂Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu. Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu

🙂Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

🙂Dan Saat engkau bertemu seseorang yang saat ini menemanimu seumur hidup (suami / istri) kita,
berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu. Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati yang kau cari.

PERCIKAN HATI❤
Senin. 27 Agustus 2018
[27/8 16:07] Percikan HATI: *WA ROHANI PERCIKAN HATI* ❤

🌟 Kebijaksanaan Hidup

KITA MEMBUTUHKANNYA

🙂 " Bahwa akau tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.” (Mazmur 119:71)

🙂 Adakalanya apa yang kita takuti terjadi dalam diri kita, adalah hal yang sebenarnya kita butuhkan.

🙂 Sahabat, setiap dari kita tentunya tidak menginginkan kegagalan, keecewaan, dan sakit hati. Namun, jika hal ini tidak kita alami atau tidak menjadi bagian dari hidup kita, maka sampai kapan pun kita tidak akan pernah berkembang, karena kita tidak akan pernah mengetahui apa yang seharusnya kita perbaiki dalam diri kita untuk mencapai hidup yang lebih baik. Dengan kata lain, kita yang tidak sempurna ini membutuhkan kesadaran untuk lebih meningkatkan kualitas hidup kita menuju pada kesempurnaan yang semestinya sebagai umat Allah.

🙂 Oleh karena itu, jangan takut jika nantinya kita gagal, kecewa dan sakit hati, tapi jadikanlah itu sebagai langkah awal agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Demikian juga, jangan pernah menutup diri jika nantinya kita mengalami kegagalan dan terluka, tapi belajarlah agar nantinya kita tidak akan gagal dan terluka lagi.

🙂 Kita tidak hanya sendiri di dunia ini, maka terbuka untuk menerima segala kritik dan saran dari orang lain baik untuk kita. Asalkan kita terus berpikir positif, maka semua yang kita alami dan yang kita terima akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

PERCIKAN HATI ❤
Selasa, 28 Agustus 2018
[28/8 16:20] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Motivasi Rohani

*MENJADI BERKAT BAGI ORANG LAIN*

"Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka" (2 Kor 5: 15).

🙂Salah satu kebahagiaan terbesar kita adalah menjadi berkat bagi orang lain. Mengapa? Karena pada dasarnya kita ini adalah makhluk sosial yang diciptakan Allah untuk bisa saling melengkapi, menolong, dan mengasihi satu dengan yang lain. Allah yang penuh cinta, memberikan cinta-Nya kepada kita agar kelak kita pun bisa memberikan cinta kepada orang-orang yang ada di sekitar kita.

🙂Amatlah menyedikan jika kita membiarkan diri kita sendiri hidup dalam kesepian, tidak mau membantu orang lain, menolong, bahkan menyapa orang lain pun tidak. Jika terus-terusan kita seperti ini, maka sampai kapan pun kita tidak akan pernah bahagia, karena semua yang kita lakukan akan terasa sia-sia. Sebab gairah hidup seseorang itu justru timbul ketika kita mau memberi diri menjadi pribadi yang bisa mendatangkan berkat bagi orang lain.

🙂Sahabat, semoga kita senantiasa semakin terpanggil menjadi penyalur berkat Tuhan bagi sesama kita. Melalui usaha, kegiatan, tindakan, dan perbuatan kita setiap hari, hendaklah kita lebih mengutamakan kebahagiaan bersama, bukan hanya kebahagiaan pribadi. Semoga, pengorbanan dan cinta Yesus, senantiasa mengobarkan semangat yang ada dalam diri kita, untuk terus menjadi penyalur berkat Tuhan bagi sesama.

PERCIKAN HATI❤
Rabu, 29 Agustus 2018
[29/8 16:16] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Cerita Bermakna

*BUKAN SEKEDAR DIDENGAR*

🙂Seorang pastor muda baru saja memasuki desa kecil, dan anehnya hal itu membuat banyak orang terkagum-kagum dengannya. Ternyata di hari minggu pertama, ketika ia memimpin Perayaan Ekaristi, banyak orang terpanggil dan mengagumi kemampuannya dalam berkhobtah.

🙂Tiba saatnya pada hari minggu yang kedua bagi pastor memimpin Perayaan Ekaristi  di desa itu. Banyak orang sudah hadir dan duduk di dalam Gereja. Ketika saatnya berkhotbah, anehnya pastor menyampaikan khotbah yang kurang lebih sama dengan yang dikatakannya pada minggu pertama. Awalnya, umat tak memusingkan akan hal itu. Namun ternyata, sampai minggu yang keempat, ketika pastor memimpin perayaan Ekaristi khotbahnya kurang lebih sama.

🙂Hingga akhirnya salah satu umat yang ada di desa itu bertanya kepada pastor tersebut. “Apakah Anda tidak mempunyai khotbah yang lain? Karena yang saya mengerti, khotbah yang Anda berikan kepada kami kurang lebih sama isinya? Menanggapi pertanyaan ini, pastor mudah itu berkata, “Ya, karena saya belum melihat apa yang saya ajarkan di dalam khotbah pertama, telah Anda lakukan. Jadi mengapa saya harus membebani Anda dengan hal yang lain?”

🙂Sahabat, hidup bukan hanya sekedar mendengar saja, tapi amatlah indah jika apa yang kita dengar, dapat kita praktekkan dalam hidup keseharian kita. Belajarlah bukan hanya menjadi pendengar yang baik, tapi lebih dari pada itu, jadilah pribadi yang mau melaksanakan semua perintah Allah, agar semakin nyata dan besar rahmat Allah di dalam kehidupan kita masing-masing.

PERCIKAN HATI❤
Kamis, 30 Agustus 2018
[30/8 16:03] Percikan HATI: *WA ROHANI*
PERCIKAN HATI❤

🌟Mutiara Iman

*KEBAHAGIAAN DI BALIK RASA SYUKUR*

“Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya.” (Mazmur 86:12)

🙂Rasa puas menjadi hal yang sulit dirasakan oleh manusia pada umumnya. Kendati demikian, bukan karena manusia tidak bisa merasa puas, tapi karena manusia sulit menerima kenyataan tentang dirinya dan sulit untuk mensyukuri semua yang ia miliki. Alhasil, jika terus-terusan merasa ada yang kurang, dan tidak menerima kenyataan terhadap diri sendiri, maka sampai kapan pun hidup kita menjadi tidak bahagia.

🙂Sahabat, cobalah untuk mensyukuri dan menikmati apa yang Tuhan telah berikan kepada kita. Jika kita memiliki pekerjaan, maka bekerjalah dengan sebaik mungkin. Jika kita memiliki pasangan, keluarga, teman, kenalan, maka sayangilah dan perlakukanlah mereka dengan baik.

🙂Demikian juga, bagaimana diri Anda saat ini, terimalah segala kekurangan yang ada di dalam diri Anda, agar Anda pun bisa dengan penuh syukur dan sukacita menjalani hidup ini dengan baik. Dengan kata lain, semakin kita menghargai diri kita sendiri, maka semakin pula kita belajar bagaimana menghargai orang lain layaknya kita menghargai diri kita sendiri.

🙂Jika hal ini terus kita lakukan dalam hidup keseharian kita, maka percayalah kebahagiaan akan terus menyelimuti hidup kita. Karena kebahagiaan yang sesungguhnya tentu tak lepas dari rasa syukur kita kepada Allah.

PERCIKAN HATI❤
Jumat, 31 Agustus 2018

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget