"JADILAH SEORANG PENCINTA SEJATI"

Mat.22:34-40
Banyak orang merasa gagal untuk mencintai Tuhan, sesama (pasangan nikahnya), orang tua, anak-anak dan sahabat kenalannya karena sesungguhnya mereka sendiri tidak menyadari bahwa mereka gagal mencintai (baca=menerima) diri mereka apa adanya.

Injil hari ini sangat jelas dalam urutannya ketika Yesus berkata; “Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Dan, kasihilah sesamamu manusia “seperti dirimu sendiri.” Dengan kata lain, selama Anda belum mampu untuk mencintai (menerima) dirimu apa adanya sebagai yang unik, maka gambaran keliru pun akan dikenakan kepada Tuhan dan sesamamu dalam hal berelasi dengan mereka. Karena itu, bila Anda merasa menyenangkan menerima dirimu apa adanya, maka dunia kesekitaranmu bagaikan bunga yang berkembang setiap pagi dan menyenangkan mata, hati dan pikiranmu. Dunia kesekitaranmu akan indah dan menyenangkan bila saja Anda menyadari betapa uniknya dirimu.

Intinya, CINTA adalah landasan dari segala relasi dengan Tuhan dan sesama. Dan, satu-satunya pribadi sempurna dalam hal mencintai, yang pernah hidup di dunia ini adalah Yesus sendiri. Dialah yang mengundang setiap orang untuk belajar mencintai seperti cinta yang pernah diberikan-Nya kepada setiap orang dan orang yang dicintai-Nya mengalami perubahan dan pertobatan.

Ada satu poster bagus sekedar memberi perbandingan antara Yesus dan manusia lain; “Musa: Segala sesuatu adalah hukum; “segala sesuatu adalah uang, itulah Karl Max; Einstein: “Segala sesuatu bersifat relatif; “Segala sesuatu adalah sex, demikian kata Simon Freud; Akhirnya, “Segala sesuatu adalah CINTA, dan itulah YESUS.


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat,
***Rinnong** 

Jumat, 19 Agustus 2011
Peringatan St. Yohanes Eudes dan St. Ezexhiel Moreno, Bishop

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget