Apa yang harus kami Perbuat?

Rubrik Motivasi Rohani

Apa yang harus kami perbuat?

Menunggu bagi sebagian orang merupakan aktivitas yang membosankan. Apalagi jika menunggu hal yang tidak pasti. Lain halnya bila kita menunggu hal yang sudah jelas, yang sudah pasti akan menjadi kenyataan. Jika demikian, walaupun kita merasa cemas karena menunggu, pasti ada kegembiraan dan sukacita karena harapan kita tidak akan sia-sia.

Hal itu pula yang dirasakan oleh orang banyak yang mendengar pengajaran Yohanes Pembaptis. Mereka begitu antusias menyambut kedatangan Sang Juruselamat sehingga mereka bertanya, “Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?”

Setelah orang memutuskan untuk bertobat dan memperbaiki diri, niat dan keinginan itu mesti diwujudkan dalam perbuatan-perbuatan baik.

Perbuatan baik itu bukanlah hal yang muluk-muluk tapi amat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari.

“Jika engkau mempunyai dua helai baju” berarti kita harus belajar berbagi rezeki kepada sesama yang membutuhkan termasuk orang yang dekat dengan kita. “Jangan menagih dari yang ditentukan” berarti berusahalah mengikuti aturan yang ada dalam masyarakat dengan baik. “Cukupkanlah dirimu dengan gajimu” berarti  belajarlah puas dan bersyukur dengan apa yang menjadi milik kita.

Mari kita praktekkan nasihat Yohanes Pembaptis ini agar hati kita benar-benar siap untuk menyambut kedatangan Yesus, Sang Juruselamat.

PERCIKAN HATI
Minggu, 13 Desember 2015

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget