"SEUNTAI DOA UNTUK SAHABAT"


(Luk.8:1-3)                                                                                                                                                  
                                                                                                                                                                   
Sewaktu istri mantan presiden Habibie sakit berat, Habibie sebagai suami tetap menemaninya di tempat pembaringan sang istri. Seorang wartawan bertanya; “Pa, berapa berartinya seorang istri untukmu?” Habibie mengulangi kata-kata bijak ini; “Dibalik kesuksesan dan kehebatan seorang suami, selalu ada seorang istri yang luar biasa.” 

Seorang istri (wanita) selalu memainkan peranan di belakang layar keberhasilan sang suami dan anak-anak. Walaupun tak disangkal bahwa para wanita sekarang tidak cuma tinggal diam...mereka bahkan menjadi tulang punggung hidup keluarga. Ya, sungguh, kekuatan para wanita selalu terletak pada kelembutan hatinya. Semoga!

Kisah Injil hari ini menceritakan bukan hanya karya luar biasa seorang Yesus dan para murid-Nya, melainkan juga peranan para wanita, yang atas cara mereka masing-masing memberikan dukungan bagi Yesus dalam karya penyelamatan manusia. Mungkin kita semuanya kurang membayangkan bagaimana soal makan minum, soal mencuci pakaian dan hal-hal kecil lainnya selama karya pelayanan Yesus di dunia ini. Akan tetapi, kisah Injil hari ini mengajak kita untuk menyadari bahwa hal-hal kecil di atas yang memang sengaja tidak dilaporkan oleh para pengarang Injil, pasti menjadi pekerjaan para wanita, khususnya mereka yang menemani Yesus dari desa ke desa, dari kota ke kota selama pelayanan-Nya. Kita memang terkagum-kagum dengan mujizat dan kata-kata Yesus, tapi memang kebutuhan kemanusiaan Yesus selalu menjadi tanggung jawab Maria, ibu-Nya dan juga para wanita yang disebutkan dalam Injil hari ini. 
Meskipun demikian, permenungan kita hari ini bukan terfokus pada bantuan para rasul atau wanita-wanita luar biasa itu, melainkan pada kesadaran bahwa orang tua, saudara-saudari, sahabat dan kenalan, bahkan mereka yang kita tidak kenal secara pribadi sekalipun pasti telah memberikan dukungan, entah dalam bentuk materi, pun dukungan moril dan doa sehingga kita mendapatkan keberhasilan dalam hidup. Hal yang paling mudah Anda buat ketika mengenang semua jasa mereka, adalah mungkin harta dan uang tidak cukup untuk diberikan, tapi seuntai doa yang Anda panjatkan pagi ini kepada Tuhan untuk mereka, merupakan hadiah istimewa sebagai balas jasa kepada mereka


Inilah alasannya mengapa semalam kalian diajak untuk melupakan jasa dan kebaikanmu, tapi selalu mengingat jasa dan kebaikan orang lain kepadamu, agar Anda tetap terjaga untuk selalu memberi kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan, karena sesungguhnya Tuhan tahu yang terindah untukmu ketika Anda mau dan rela untuk selalu memberi.


Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat,***Duc in Altum***






Inno Ngutra (16092011)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget