"Akulah jalan...Tidak seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku"(Yoh.14:1-6)

Yesus menyatakan peran-Nya sebagai pewahyu Bapa. 
Bersatu dengan Yesus berarti kita menghayati  hidup Trinitaris sebagai kesejatian hidup. 
Sayangnya meski kita menyatakan diri bahwa kita adalah murid-muridNya, 
namun kita lambat menanggapi ajaran Yesus  karena kita lebih senang bergulat dengan kenyataan-kenyataan duniawi, belum siap melepaskan diri dari hal-hal tersebut. 
Kita sukar untuk menjejaki jalan yang ditunjukkan Yesus karena kita takut pada realitas salib,
karena kita lebih memilih kesenangan duniawi yang memanjakan hidup kita ketimbang memilih salib yang berat tapi memberi kebahagiaan dan hidup kekal. 
Kita tidak mungkin sampai ke surga dengan kemelakatan yang erat pada kondisi-kondisi duniawi apalagi tanpa melalui Yesus. 
Masing-masing kita punya kebebasan untuk memilih. 
Tuhan tidak pernah memaksa.
 Tuhan memberkati.

(Rm. Januar Kado, 19052011, 18:11)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts Widget