Akhir zaman adalah peristiwa yang akan dihadapi oleh manusia. Mengapa? Karena semua manusia pasti akan menghadap Sang Khalik. Akhir zaman adalah peristiwa iman di mana manusia akan menghadap pengadilan terakhir atas perbuatannya. Apa yang terjadi dalam pengadilan terakhir adalah manusia menghadap dirinya sendiri di hadapan Allah. Apakah manusia layak mendapat kehidupan baru di hadapan Allah ataukah dia harus menerima hukuman.
Bacaan pertama (Amos 6 :1a, 4-7) menasehati kita agar tidak merasa aman-nyaman dan kurang memerhatikan sesama. "Celakalah orang yang merasa aman di Sion, atas orang yang merasa tentram di gunung Samaria". Manusia mencari kekayaan dan menjaga diri sampai mengesampingkan perhatian bagi sesama yang menderita dan miskin. Inti cerita mau menyampaikan kepada mereka yang hidupnya secara materiil mencari keamanan diri dan menumpuk kekayaan tanpa peduli pada orang miskin.
Demikianlah yang ditegaskan dalam bacaan kedua (I Tim 6 : 11 -16): nasehat kepada orang kaya dengan mencari rasa aman dan ketentraman untuk diri sendiri. Maka berbahagialah mereka yang hidup dengan adil dan beribadah penuh dengan kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Maka bersama pemazmur, kita berseru: PujilahTuhan, hatiku.
Memaknai hidup yang pendek dan umur yang tidak panjang menjadi penting ketika kita berhadapan dengan pengadilan terakhir. Waktu menjadi anugrah kita untuk bersyukur dan tidak ketinggalan untuk berbuat baik, adil dan penuh kasih terlebih untuk sesama yang menderita.Lazarus-lazarus di sekitar kita sangat banyak, maka marilah kita membuka mata hati kita untuk memperhatikan mereka. Jangan egois mencari keuntungan dan keamanan diri sampai melupakan sesamamu.
Minggu, 26 September 2010