Pernahkah anda menyadari kehadiran sebuah pintu di rumahmu?. Sadarkah kamu betapa penting peran sebuah pintu? Pintu adalah jalan masuk dan keluar. Namun kita sering kurang menyadari keberadaan sebuah pintu. Bahkan anda bisa saja membanting pintu untuk melampiaskan kekesalan kepada seseorang padahal pintu itu tidak bersalah sama sekali.
Bayangkanlah bila sebuah rumah tidak punya pintu atau anda kehilangan kunci tentu anda bisa saja terhalang masuk atau keluar.
Karena pentingnya sebuah pintu maka orang sering menghiasinya dengan dekorasi atau sapaan indah di sana, misalnya, “Damai yang datang ke rumah ini. Atau Tuhan berkatilah rumah ini dengan segala penghuninya.
Namun ingatlah pintu itu masih membutuhkan kunci dan inilah yang membuat lengkapnya fungsi sebuah pintu. Kunci itu yang menambah rasa aman dan nyaman yang berdiam di sana.
Apa yang mau saya katakan dengan ini? Pintu untuk sebuah rumah bagaikan hati untuk diri kita. Kalau pintu penting untuk sebuah rumah maka HATI penting untuk anda.
HATImu adalah seluas kenyataan.
Anda bisa menampung segala rasa di sana baik suka dan duka.
Anda bisa menyimpan segala pengalaman, baik yang menggembirakan maupun menyedihkan.
Bahkan nama-nama orang yang kamu senangi maupun yang kamu benci bisa tersimpan di sana.
Namun ingatlah HATImu jauh terasa lebih sempurna kalau anda juga mempunyai kunci untuk pintu HATImu. •Kunci HATI untuk orang miskin ialah kasih, untuk musuh ialah pengampunan. Kunci HATI untuk suami dan isteri ialah kesetiaan dan untuk orang tua ialah rasa hormat dan taat. •Kunci HATI dalam persahabatan ialah kerendahan hati dan kepedulian.
•Kunci HATI untuk Allah ialah imah yang teguh.
Para sahabat terkasih, walau anda punya HATI tetapi belum tentu anda otomatis menjadi manusia yang baik. Anda masih harus tetap setia membukanya dengan kuncinya.
Itulah yang saya sebut tadi; kelemah lembutan, rendah hati, pemaaf, kesetiaan, pengertian, dan peduli. Janganlah anda lupa atau meninggalkan kunci
0 komentar:
Posting Komentar